Senin, 12 Oktober 2009

kritikan humanistik

>

KRITIKAN HUMANISTIK TERHADAP ALIRAN BEHAVIORISME DAN PSIKOANALISA


Ahli-ahli psikologi humanistik semakin kritis kerena mereka percaya bahwa behaviorisme dan psikoanalisa memberikan pandangan-pandangan terbatas tentang kodrat manusia, mengabaikan puncak-puncak yang akan didaki oleh orang-orang yang memiliki potensi. Kritikannya adalah bahwa behaviorisme memperlakukan manusia sebagai suatu mesin atau suatu sistem kompleks yang bertingkah laku menurut cara-cara yang sesuai dengan aturan. Individu digambarkan sebagai suatu organisme yang tersusun baik, teratur, dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, dan kreatifitas, seperti suatu alat pengukur panas. Sedangkan psikoanalisa telah memberi kepada kita hanya sisi yang sakit atau pincang dari kodrat manusia karena hanya berpusat pada tingkah laku yang neurotis dan psikotis Freud dan orang-orang yang mengikuti ajaran-ajarannya mempelajari kepribadian yang terganggu secara emosional, bukan kepribadian yang sehat. Baik Behaviorisme maupun Psikoanalisa tidak berbicara mengenai potensi kita untuk tumbuh, keinginan kita untuk menjadi lebih baik.




Referensi:


  • Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., dan Hilgard, E.R. 1994. Pengantar Psikologi Jilid 2. Edisi Ke- 8. Editor: Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.
  • Schultz, D. 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model-Model Kepribadian Sehat. Oleh: Drs. Yustinus MSc. OFM. Yogyakarta: Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar