Senin, 28 Desember 2009

FENOMENA BUNUH DIRI

Banyaknya kasus bunuh diri belakangan ini menimbulkan banyak pertanyaan bagi setiap orang. Mengapa banyak orang yang mencoba melakukan bunuh diri? Dan apa alasan mereka untuk bunuh diri? Seakan-akan bunuh diri meupakan jalan keluar terbaik dalam menghadapi suatu masalah sehingga banyak orang yang mengambil jalan pintas tersebut. “A permanenet solution to a temporary problem.”

Menurut kompas.com pada tanggal 4 desember 2009. Dalam sepekan terakhir, tercatat setidaknya ada 5 kasus bunuh diri dan 3 diantaranya dilakukan dengan cara melompat dari lantai atas pusat perbelanjaan. Diantaranya adalah seorang perempuan muda yang menjatuhkan diri dari lantai 5 Mall Grand Indonesia pada hari senin tanggal 3 november. Dan pada hari yang sama seorang pria muda bernama Reno juga loncat dari lantai 5 Mall Senayan City. Satu lagi korban bunuh diri yang diduga loncat dari lantai atas Mall adalah seorang pria berusia 37 tahun yang bernama Richard Kurniawan.

Kasus-kasus bunuh diri seperti diatas bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia, banyak kasus-kasus serupa yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Kasus bunuh diri banyak dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya seperti contoh diatas mereka melompat dari gedung yang lebih tinggi. Tapi ada juga cara lain yang banyak digunakan oleh para pelaku bunuh diri seperti gantung diri, meminum racun, memotong urat nadi. Berbagai macam alasan dijadikan dasar untuk seseorang melakukan bunuh diri, dari mulai terlilit hutang, kesulitan ekonomi, ditinggal pasangan, gagal dalam ujian, merasa terhina selama hidupnya, dll. Seseorang yang mempunyai permasalahan dalam hidupnya lalu memutuskan untuk mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri biasanya dikarenakan ketidakmampuannya dalam menghadapi masalah tersebut, dan ia merasa tidak ada seorang pun yang peduli terhadapnya untuk membantu mencari jalan keluarnya. Disinilah seharusnya peran orang-orang terdekat sangat dibutuhkan. Ketika ada seseorang yang bercerita kepada kita tentang masalah yang dihadapinya alangkah baiknya kita membantunya atau memberikan jalan keluar terbaik, karena hal tersebut akan sangat membantunya dan akan membuat dirinya merasa lebih baik.

Ditinjau dari segi psikologis mereka-mereka yang tidak dapat berpikir dengan jernih dalam menghadapi suatu permasalahan atau bahkan sampai putus asa dan memutuskan untuk bunuh diri dinilai tidak memiliki kepribadian dan mental yang sehat. Menurut para ahli (dalam Sinar Harapan.com) menggolongkan orang yang cenderung untuk bunuh diri sebagai orang yang tidak puas dan belum mandiri, yang terus menerus meminta, tidak luwes, dan kurang mampu menyesuaikan diri. Menurut Robert Firestone (dalam Suicide and The Inner Voice), menyatakan bahwa factor lingkungan saat masih anak-anak dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan bunuh diri. Karena, jika seorang anak berada dalam lingkungan yang tidak memberi rasa aman, lingkungan keluarganya menolak, tidak hangat maka ia akan tumbuh menjadi seseorang yang merasa kebingungan dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.

Bunuh diri bukanlah suatu jalan penyelesaian masalah yang baik, kebanyakan dari mereka yang bunuh diri tidak menyadari hal ini dikerenakan mereka tidak dapat berpikir dengan baik dalam menghadapi suatu masalah, karena pikiran mereka sudah buntu. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah “Bagaimana agar keluar dari masalah ini?” bukan “Bagaimana mengatasi masalah ini tanpa menimbulkan masalah baru?”. Oleh karena itu agar fenomena bunuh diri tidak terjadi pada orang-orang terdekat kita, mulailah bersikap peduli terhadap sesama, terlebih pada orang-orang terdekat yang kita sayangi. Terima kasih.

TAWURAN

Tawuran adalah suatu proses saling menyerang/berkelahi yang dilakukan secara berkelompok dan terjadi antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya karena adanya suatu permasalahan. Tawuran tidak mengenal usia, mereka yang terlibat dalam tawuran bisa saja remaja, orang dewasa, atau bahkan anak-anak dibawah umur. Tawuran yang paling umum terjadi adalah tawuran dikalangan sekolah atau tawuran antar pelajar, tawuran antar mahasiswa, tawuran antar warga, antar supporter sepakbola, dan tawuran antar warga dan pihak berwajib.

Tawuran antar pelajar sepertinya sudah terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Tawuran antar pelajar tersebut biasanya terjadi karena masalah yang cukup sepele, seperti hanya karena saling mengejek, atau memperebutkan sesuatu hal. Bisa juga terjadi karena ada pemerasan yang dilakukan oleh salah satu sisiwa terhadap siswa lain dari lain sekolah sehingga sisiwa yang diperas tersebut merasa tidak terima ia diperlakukan seperti itu. Ada juga yang disebabkan karena adanya dendam diantara dua sekolah tersebut dan terkadang ada juga orang-orang yang tawuran hanya untuk mencari masalah.

Tawuran yang terjadi dikalangan mahasisiwa pun, disebabakan tidak jauh berbeda dengan yang terjadi dikalangan siswa sekolah. Ada yang terjadi dalam satu kampus dan ada juga yang melibatkan antara dua kampus. Tawuran yang terjadi dalam satu kampus biasanya antara satu fakultas dengan fakultas yang lain dan terjadi dilingkungan kampus. Masalahnya pun biasanya sama saja, dari mulai pemerasan, saling mengejek, atau mungkin penindasan. Tawuran ini biasanya terjadi didalam areal kampus dan mahasiswa biasanya senang melakukan perusakan sarana dan fasilitas di sekitar fakultas.

Dikalangan masyarakat pun sangat umum terjadi tawuran dan biasanya tawuran antar warga ini yang melibatkan anak-anak dibawah umur yang awalnya mereka hanya ikut-ikutan saja. Sebabnya terjadi karena adanya satu permasalahan antara dua orang dan masalah tersebut dibesar-besarkan sehingga pecahlah tawuran antar warga. Tawuran pun bisa terjadi antara warga dan pihak berwajib, biasanya masalah dari tawuran ini adalah karena penggusuran lahan. Para warga merasa mempunyai hak atas tanah yangmereka tempati dan begitu juga dengan pihak yang berwajib, mereka merasa mempunyai hak yang sama seperti warga. Dan satu lagi tawuran yang sering terjadi adalah tawuran antar supporter sepakbola, masalahnya hanya karena tim sepakbola kesayangan mereka kalah lalu mereka melampiaskan kekecewaan mereka dengan cara menyerang supporter tim lain.

Tawuran sebenarnya tidak perlu terjadi jika saja setiap ada permasalahan dapat kita selesaikan secara baik-baik dengan pikiran yang dingin, karena tawuran hanya meninggalkan kerugian, sebab saat tawuran itu berlangsung pasti ada saja korban dan rusaknya fasilitas umum.terima kasih..

PENTINGNYA HUMOR

Pernahkah anda hitung berapa lama anda tetawa dalam satu hari? Dan apa manfaatnya tertawa dalam kehidupan kita? Dan pernahkah anda membayangkan hidup tanpa humor? Sepertinya kita jarang memperhatikan hal-hal seperti ini, karena sebenarnya humor sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani, seperti dalam keluarga, sekolah, lingkungan bermain, lingkungan masyarakat, bahkan humor penting untuk diri sendiri.

Tertawa itu tidak dilarang dan setiap orang boleh melakukannya dimana saja dan kapan saja asalkan sesuai tempat dan waktunya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Dengan tertawa orang-orang yang melihat kita akan tahu bahwa saat itu keadaan hati kita sedang senang atau bahagia. Salah satu cara kita agar kita bisa tertawa adalah melalui humor dan humor bisa kita dapatkan misalnya melalui acara-acara komedi di televise. Acara-acara homor yang sering tayang di televisi sangat membantu kita dalam menenangkan pikiran, sebab setelah kita beraktivitas seharian penuh kita bisa tertawa karena menyaksikan adegan-adegan homor yang ditayangkan sehingga dengan kita tertawa itu akan membuat diri kita menjadi rileks, dan juga dapat mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga kita terhindar dari stress.

Humor selain dapat menenangkan diri kita ternyata berguna juga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam keluarga, dalam hubungan antara suami isteri tidaklah lepas dari perselisihan antara keduanya, dan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut terkadang dibutuhkan humor untuk mencairkan kembali suasana. Selain itu dengan humor kita pun dapat meningkatkan rasa cinta dan sayang kepada pasangan kita sehingga kita akan selalu terlihat sebagai pasangan yang romantic.

Disekolah pun humor masih tetap dibutuhkan, terutama seorang guru. Dalam mengajar alangkah baiknya jika seorang guru dalam menjelaskan pelajaran selalu diselingi oleh humor agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa sehingga siswa tidak merasa takut untuk mengikuti pelajaran tersebut dan dapat lebih rileks dalam mengikuti pelajaran. Tapi semua itu harus dilakukan tanpa mengurangi rasa wibawa seorang guru, sebab jika seorang guru tidak bisa menjaga wibawanya dengan baik dihadapan siswanya maka biasanya siswanya tidak menghormati gurunya lagi.

Begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat, hendaklah kita selalu berhumor terhadap tetangga-tetangga kita agar mereka merasa nyaman dengan kita dan kita dapat mempererat tali persaudaraan antar keluarga dalam masyarakat.

Humor memang sangat penting dalam kehidupan kita, namun dalam berhumor kita harus bisa melihat situasi dan kondisi dimana dan kapan kita harus berhumor dan kita harus bisa menjaga perasaan orang lain, jangan sampai hanya karena kita bercanda kita membuat perasaan orang lain luka.

BULLYING

Bullying adalah suatu proses penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang, sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya. Menurut siaran pers yang diterima detik.com dari aktivis yayasan Semai Jiwa Amni (Sejiwa), bullying terbagi menjadi 3 jenis:

1. Bullying melalui fisik, seperti memukul, menampar, memalak, atau meminta dengan paksa apa yang bukan miliknya.

2. Bullying melalui verbal, seperti memaki, menggosip, mengejek.

3. Bullying melalui psikologis, seperti mengintimidasi, mengecilkan, mengabaikan, dan mendiskriminasikan.

Pada dasarnya disadari atau tidak tindakan bullying terjadi setiap hari disekeliling kita, seperti halnya disekolah. Dari awal masuk sekolah, yang sering dikenal orientasi siswa atau pengenalan sekolah seperti MOS atau OSPEK yang sebenarnya kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada sisiwa-siswi baru. Namun pada prakteknya ada beberapa kegiatan yang menyimpang, mereka (para senior) memang mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa- siswi yang baru, tapi dibalik semua itu pasti ada saja tindakan-tindakan yang berbau bullying.

Setiap orang pasti pernah menjadi korban atau pelaku bullying. Dalam satu hari saja, pasti terjadi satu atau bahkan lebih tindakan bullying disekolah seperti pemerasan, ancaman, dan yang paling sering terjadi adalah tindakan mengejek. Saya sendiri pernah menjadi saksi dari kekejaman tindakan bullying, ketika saya kelas 1 SMA saya punya seorang teman yang menjadi korban bullying. Setiap ia masuk sekolah, ia selalu mendapat berbagai macam ejekan dari teman- temannya, hal tersebut membuat ia menjadi malas untuk masuk sekolah sehingga ia tidak naik kelas.

Biasanya orang-orang yang menjadi pelaku bullying disebabkan karena ia adalah seorang yang broken home, kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya dirumah karena kesibukan dari orang tuanya sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik antara anak dan orang tua lalu ia melampiaskan hal tersebut dengan cara mengintimidasi seseorang untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Mungkin saja masih adanya “Senioritas” dikalangan pelajar sehingga hal ini terjadi secara turun-temurun. Dampaknya terhadap anak tersebut adalah ia menjadi terbiasa untuk melakukan tindakan criminal. Sedangkan dampak bagi korban bulluying adalah ia akan menjadi seseorang yang tidak percaya diri, minder, depresi, dan merasa tidak dihargai.

Kasus bullying tidak hanya terjadi dilingkungan pendidikan, namun bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, bahkan ditempat umum pun kita bisa melihat praktek-praktek bullying seperti pelecehan seksual yang biasanya terjadi pada wanita. Tidaklah mudah untuk mengatasi fenomena bullying karena membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah. Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan menjalin komunikasi yang baik sehingga seorang anak tidaklah merasa sendiri didalam menjalani kehidupannya. Terima kasih.

Senin, 21 Desember 2009

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI

Ketatnya persaingan didalam dunia pertelevisian membuat semakin beragamnya acara-acara yang ditayangkan oleh masing-masing stasiun televisi agar mendapat rating tinggi dari setiap acara yang mereka tayangkan, mulai dari reality show, komedi, sinetron, kuis, talk show, film dokumenter dll.


Akibat dari makin beragamnya acara televisi, membuat para pelaku pertelevisian kurang memperhatikan kualitas dari acara-acara yang mereka hidangkan, seperti halnya sinetron yang banyak digemari oleh kebanyakan orang saat ini. Acara-acara sinetron yang banyak tayang saat ini hanya mengkisahkan kehidupan seseorang yang sudah mapan lalu kemapanan tersebut diperebutkan oleh orang-orang yang iri terhadap orang tersebut. Padahal alangkah baiknya jika suatu film menayangkan suatu proses menuju kemapanan tersebut, sehingga orang-orang yang melihat film tersebut menjadi termotivasi.


Menurut saya tayangan-tayangan sinetron di berbagai stasiun televisi saat ini kurang mendidik karena hanya mempertotntonkan sisi negatif dari kehidupan manusia. Seperti persaingan tidak sehat yang dilakukan antara orang atau sekelompok orang, perilaku remaja yang destruktif (penggunaan narkoba, seks bebas, tawuran antar pelajar/perkelahian), perilaku seorang anak yang tidak menghormati orang yang lebih tua, penindasan, dll. Akibat dari tayangan-tayangan yang negatif menimbulkan dampak yang cukup serius terutama jika tayangan-tayangan tersebut ditonton oleh anak-anak. Karena pada masa anak-anak mereka lebih dapat dengan mudah menangkap dan mencontoh informasi yang mereka dapat, apalagi tayangan-tayangan seperti ini dapat mereka lihat setiap hari. Dan munkin saja banyaknya anak-anak yang berani melawan orang tuanya disebabakan karena ia sering melihat tayangan-tayangan tersebut tanpa didampingi oleh orang tuanya.


Dibalik sisi negatif dari sesuatu pasti ada sisi positifnya. Sisi positif dari tayangan-tayangan televisi adalah bisa menambah pengetahuan kita tentang fenomena-fenomena yang terjadi didunia melalui acara-acara seperti film dokumenter, lalu bisa menjadi penghibur disaat kita lelah melalui acara-acara komedi, dan ada juga acara-acara talk show yang bertujuan memotivasi seseorang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.