Senin, 16 Mei 2011

STRESS DAN LINGKUNGAN

Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berbagai masalah yang sering dihadapi oleh setiap orang sehari-harinya adalah masalah pekerjaan, keuangan, cinta, keluarga, dan lain sebagainya. Berbagai macam cara pun mereka lakukan agar bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dengan segera. Karena permasalahan kehidupan sekecil apapun dapat menjadi besar jika tidak segara diselesaikan. Hal ini juga sangat memungkinkan seseorang menjadi stress karena masalah yang dihadapinya.

Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut. Stress bisa juga diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang mengalami tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.

Stress tidak selalu bersifat positif (eustress), namun ada juga stress yang bersifat negatif (distress). Stress positif (eustress) adalah suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk mencapai suatu keberhasilan. Misalnya, seorang mahasiswa yang belajar dengan keras untuk mendapatkan nilai tinggi. Sedangkan, stress negatif (distress) adalah suatu keadaan yang membuat seseorang merasa tertekan, putus asa, kecewa, dan lain-lain.

Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang sedang stress bisa dilihat secara kasat mata. Seperti, nafsu makan yang tidak seperti biasanya (bisa menjadi lebih banyak atau lebih sedikit), mudah lelah, mudah putus asa, intensitas merokok lebih sering (terlihat pada perokok), penampilan menjadi acak-acakan, sulit tidur, berkurangnya konsentrasi, tidak tertarik pada orang lain, dan lain-lain.

Sebagai contoh, ketika ada seseorang yang sedang mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan kehidupan sehari-hari dan ia merasa tertekan. Berbagai cara telah ia lakukan untuk memenuhi kebutuhannya, namun belum terpenuhi juga. Sampai pada akhirnya ia merasa putus asa dan ia melakukan tindak kejahatan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Jika ini terjadi pada banyak individu, maka mungkin saja terjadi suatu perubahan kondisi lingkungan. Yang pada awalnya suatu lingkungan merupakan lingkungan yang aman namun karena ada fenomena seperti ini mungkin saja lingkungan yang ada akan terbentuk menjadi suatu lingkungan yang berbahaya.

Jadi, stress sangat berkaitan dengan lingkungan. Karena ketika seseorang sedang mengalami keadaan stress ia tidak bisa bekerja sama secara baik dengan lingkungannya, ia mengalami hambatan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini bisa membuat kondisi lingkungan berubah karena pengaruh stress yang dialami oleh satu orang. Karena pada dasarnya setiap manusia cenderung akan menghindari perasaan tidak nyaman dan mencari rasa nyaman. Sehingga individu akan melakukan berbagai cara agar terhindar dari perasaan tidak nyaman tersebut. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar