Selasa, 23 Februari 2010

Anak Jalanan

Kasus anak jalanan menjadi masalah yang cukup serius, karena jumlah mereka yang sangat banyak terutama di kota-kota besar. Mereka tersebar di setiap sudut kota mulai dari pinggir jalan, di setiap lampu merah, di bawah jembatan, dan dimana saja. Sebab dari itu jika kita pergi kemana saja bisa dipastikan kita akan menemui anak jalanan. Mereka datang dari berbagai pelosok daerah menuju kota-kota besar dengan tujuan ingin memperbaiki kehidupan mereka. Dan ketika mereka menuju kota tujuan, mereka tidak mempunyai tempat tinggal sehingga itulah yang menyebabkan banyaknya pemukiman liar dan anak jalanan.

Selain itu mereka juga terkadang tidak tahu akan bekerja dimana dan sebagai apa. Karena kebanyakan dari mereka tidak mempunyai suatu keahlian khusus dan memiliki jenjang pendidikan yang rendah sehingga mereka memutuskan untuk ‘ngemis’ atau ‘ngamen’, dengan tujuan agar orang lain merasa kasihan atau iba terhadapnya. Hal ini juga banyak terjadi pada anak-anak jalanan yang masih dibawah umur. Di usia mereka yang masih belia mereka sudah bekerja keras untuk membantu menafkahi keluarganya. Mereka biasanya ‘ngamen’ di pinggir jalan atau di lampu merah sedangkan orang tuanya hanya mengawasi anaknya dari pinggir jalan. Mungkin orang tua mereka berpikir lebih baik mengeksploitasi anak mereka daripada mereka harus mengeluarkan uang untuk sewa seperti sepeda motor untuk ‘ngojek’.

Bayangkan saja anak-anak jalanan yang berusia ± 5-6 tahun sudah harus merasakan susahnya kehidupan, padahal di saat-saat itu mereka seharusnya sudah mulai memasuki dunia pendidikan dan merasakan bisa bermain seperti anak-anak seusianya. Sedangkan mereka (anak jalanan) tidak dapat merasakan pendidikan yang bersifat positif baginya karena sejak kecil mereka hidup di lingkungan yang kurang baik. Apapun bisa saja terjadi pada mereka dari mulai penganiayaan, pemerasan, dan bahkan pelecehan seksual terutama wanita, mereka sangat rentan sekali terhadap pelecehan seksual. Dan mungkin saja di usia mereka yang belum menginjak dewasa mereka sudah kenal akrab dengan seks bebas dan obat-obatan terlarang sehingga angka penderita pengidap HIV/AIDS semakin meningkat dari hari ke hari.

Disinilah diperlukan kerja sama dari berbagai kalangan, dari mulai pemerintah sampai masyarakat. Perlu diadakan suatu penyuluhan dan kesadaran dari masing-masing individu.

1 komentar:

  1. sebenarnya sih tingga kita melihat undang-undang yang sudah dibuat, yang menyinggung masalah fakir miskin dan anak jalanan, apakah undang-undang tersebut sudah berjalan baik atau tidak?!...
    itu tergantung dari penilaian masing-masing individu.

    BalasHapus